Wall-E in Love

August 21, 2008 by

Sudah nonton Wall-E? Kalau belum, nonton deh, pasti suka. Bukan mau latah atau ikut2an kalau saya mengatakan terkesan dengan film ini, tapi menurut saya Wall-E adalah film animasi terbaik yang pernah saya tonton. Setidaknya dari segi cerita. Bahkan Ratatouille yang dikenal paling banyak pengagumnya bagi saya masih kalah menarik dibanding Wall-E.

Jawabannya karena sstttt… jangan mual ya! Hehehe… Jawabannya karena cinta. Ya, cinta. Menurut saya film ini sarat akan makna cinta. Ketika Wall-E mengerahkan seluruh usahanya demi memegang tangan Eve atau ketika Eve menepis segala halangan demi mengejar Wall-E, saya melihat begitu besar kekuatan cinta yang ada.

CINTA (sounds beautiful, he?)

Saya merasa begitu tenang saat melihat Sky tidur di sebelah saya ketika saya sakit. Saya tidak perlu takut sendirian di sana. Karena cintanya pada saya (halah! hihihi but i do honey, i love you too) dia rela tidur beralaskan kasur tipis demi menemani saya yang tak berdaya di rumah sakit . Air mata haru pun pernah bergulir ketika menemukan ayah dan ibu begitu khawatir menunggu saya yang belum sampai di rumah karena mogok angkot waktu masih sekolah dulu. Mereka, orang tua, cemas karena cinta kepada anaknya (terima kasih ma, pa, i love both of you).

Kebahagiaan juga merasuk ke dalam hati ketika ternyata uluran tangan kecil saya bisa membantu seorang nenek buta yang kesulitan menyebrang jalan. Dan ah, kucing-kucing liar di sekitar rumah pun seperti menatap saya dengan penuh cinta karena saya suka memberi mereka makanan. Hahaha! GR memang, karena bisa jadi (atau malah pasti ya? hehehe) tatapan mereka itu adalah tatapan harap agar diberi makanan lagi. Tapi saya lebih suka mengartikan itu cinta. Setidaknya saya merasa seperti memiliki arti spesial bagi mereka: kedatangan saya selalu ditunggu. Gubraks! Hihihi

Bagaimanapun cinta selalu membuat hati saya tersentuh. Cinta bisa membuka mata bahwa ada dia, kalian, mereka selain aku, kita, kami. Memoles karat keterbatasan jadi mengkilap hingga tidak lagi berupa kungkungan yang harus disembunyikan. Menepikan rasa masa bodoh dan kata tidak mungkin. Saling genggam demi melangkah bersama dirasa jauh lebih penting dibanding dengan kesendirian. Damai.

Bayangkanlah bagaimana indahnya hidup ini jika banyak cinta di sekeliling kita. Tidak perlu menjauhi atau merasa dijauhi oleh cinta. Toh cinta tidak melulu harus antara kekasih dan pasangannya. Cinta juga ada di antara anak dan orang tua, kakak dan adik, teman dan sahabat, bahkan orang tak dikenal sekalipun.

Hahaha maaf kalau saya ngelantur. Saya memang naif -atau mungkin bodoh- jika sudah bicara tentang cinta. Tapi boleh kan kalau saya berharap agar cinta jangan pernah meninggalkan saya? Karena saya butuh cinta. Karena saya akan memberikan cinta saya.

Gambar di ambil dari sini

Me and Coffee

August 15, 2008 by

Saya tidak suka minum kopi!

Hahaha… I know I know! Masuklah kamu ke dalam golongan orang yang merugi! Hihihi. Saya yakin ucapan itulah yang akan keluar dari mulut orang mengomentari rasa ketidaksukaan saya.

Tapi saya memang tidak suka minum kopi. Menurut saya aroma kopi itu aneh. Dan rasanya… uh, pahit! Dicampur dengan ini, dengan itu, dihiasi dengan ini, dengan itu… hmm kok tetap saja ya saya tidak tertarik untuk mencoba lagi?

Waktu mengikuti training skill di Markplus beberapa bulan lalu, saya harus menahan rasa seret di tenggorokan ketika minuman yang tersedia saat coffee break hanya kopi (hahaha namanya juga coffee break ya hihihi). Saya benar-benar menderita (halah!) karena saat itu saya habis menelan kue risol yang gurih tapi kemudian tidak ada air yang bisa saya minum. Entah kenapa hari itu tidak ada teh yang mendampingi kopi, padahal biasanya selalu ada. Sialnya lagi, gelas air putih saya di dalam kelas sudah kosong dan belum diisi lagi. Untuk mengambil secangkir kopi? Ah, saya rasa itu bukan keputusan yang bijak hehehe setidaknya untuk saya yang memang tidak suka kopi.

Pernah saya dan beberapa teman bertamu ke rumah seorang teman yang lain. Berbaik hati teman saya itu menanyakan minuman apa yang kami mau, dingin atau hangat? Kontan jawaban kami hangat karena saat itu cuaca lumayan dingin akibat hujan deras. Teman sayapun menuju dapur. Tak lama… hey! Hidung saya mencium aroma khas minuman yang… ah… itu pasti… Benar saja. Teman saya datang dan membawa kopi sebagai suguhannya! Huhuhu saya hanya memandangi cangkir-cangkir yang masih mengepulkan asap itu dan berkata, “emm gue bisa minta minum yang lain gak? Air putih aja gitu.” “Loh, katanya tadi pada minta yang anget…nih kopi kan enak, sambil makan pisang goreng,” jawab teman saya. “Iya… tapikan gue nggak suka kopi….”

Duar!!!!

Hanya saya di situ yang tidak suka kopi. Maka jadilah saya bulan-bulanan teman-teman. Hahaha. Mereka memang suka sekali dengan kopi. Harum, nikmat dan bergaul katanya. Menurut mereka justru dipahitnya itulah sensasinya. Ya ya… tapi kok saya tetap tidak berminat hehehe semua kembali pada selera sepertinya…..

Tadi pagi teman saya kasih ini. Coba-coba ikuti quiz-nya. And.. what?! Ini hasilnya. Hohoho…

As you wish

August 13, 2008 by

Bola mata itu menatap nanar pantulan wajahnya di cermin. Aura asa yang menguap ditemukan disana. Kemarin tidak terjadi apa yang diinginkannya. Hari ini tidak berjalan sesuai kemauannya. Esok? Pastilah tidak seperti yang ia harapkan.

Ah!

Ketahuilah Gadis, tidak semua yang kita inginkan bisa menjadi kenyataan. Tidak semua yang kita mau bisa diwujudkan. Tidak semua yang kita harapkan bisa dikabulkan.

Ketahuilah Gadis, usahalah yang utama. Doalah yang penting. Bila tidak nyata jua, mungkin itu yang terbaik untukmu. Jangan menyerah! Pasti akan tiba saat dimana kamu bisa berkata : “Aha! Inilah yang selalu aku bayangkan terjadi!”

Maka pandanganmu tidak lagi sekosong sumur mati di musim kemarau.

Changes

August 11, 2008 by

Semua orang pasti berubah. Ada yang berganti menjadi lebih baik, namun adapula yang justru berjalan mundur, menjadi lebih buruk dari sebelumnya. “Kamu tuh sekarang beda ya, jadi lebih dewasa.” Tentu saja. Manusia kan tidak selamanya jadi anak kecil. Kita akan mengalami proses perkembangan dari anak-anak – remaja – dewasa. Bahkan siklus: lahir – bayi – anak-anak- remaja -dewasa – tua – mati adalah fix price, tahapan mutlak yang pasti kita lalui dalam hidup ini.

Read the rest of this entry »

Otomatis Mengejar Mas Mas

August 8, 2008 by

Seorang teman memberitahu bahwa RCTI akan memutar film Otomatis Romantis pada Kamis malam kemarin (070808). Saya yang belum pernah menonton film inipun langsung tertarik mendengar kabar itu. Lumayan… bisa nonton gratis sebuah film bagus….pikir saya.

Eh, bagus? Hmm… Read the rest of this entry »